12.17.2010

Legendary Guitarist

1. ERIC CLAPTON


 Eric Clapton
Eric Patrick Clapton was born on 30 March 1945 in his grandparents' home at 1 The Green, Ripley, Surrey, England. He was the son of 16-year-old Patricia Molly Clapton (b. 7 January 1929, d. March 1999) and Edward Walter Fryer (b. 21 March 1920, d. 1985), a 24-year-old Canadian soldier stationed in England during World War II.

(Eric Patrick Clapton lahir 30 Maret 1945 pada kakek-neneknya di 1 The Green, Ripley, Surrey, Inggris. Ia adalah putra dari Patricia Molly Clapton 16 (lahir 7 Januari 1929, d. Maret 1999) dan Edward Walter Fryer (b. 21 Maret 1920, d. 1985), seorang tentara Kanada dari 24 tahun ditempatkan di Inggris selama perang dunia II.)

Pada 1970, pada saat itu eric clapton mengunjungi toko musik di Nashville, Clapton melihat satu rak yang penuh dengan gitar fender tua. Lalu ia membeli enam gitar sekaligus di toko tersebut dengan harga per gitar nya $100 . Begitu kembali ke Inggris, ia memberikan tiga gitar kepada George Harrison, Pete Townshend, dan Steve Winwood, dan tiga sisanya disimpan sendiri. Clapton kemudian melakukan percobaan untuk membuat “Super Strat” dari bagian terbaik masing-masing gitar. Hasilnya adalah Stratocaster “Blackie” Legendaris yang dinamai karena warna hitam gitar tersebut.

 




Album Eric Clapton sejak tahun 1965 sampai sekarang 2010

2. Jimi Hendrix

 

Birth name Johnny Allen Hendrix, renamed James Marshall Hendrix
Born November 27, 1942(1942-11-27)
Seattle, Washington, U.S.
Died September 18, 1970(1970-09-18) (aged 27)
Kensington, Greater London, England
Genres Hard rock, blues-rock, acid rock, funk-rock, psychedelic rock
Occupations Musician, songwriter, record producer
Instruments guitar, vocals, bass, drums, keyboard, percussion
Years active 1963–1970
Labels RSVP, Track, Barclay, Polydor, Reprise, Capitol, MCA
Associated acts Little Richard
The Isley Brothers
The Blue Flames
The Jimi Hendrix Experience
Gypsy Sun and Rainbows
Band of Gypsys

Sepanjang kehidupan yang singkat, Jimmy mampu mengubah suara rock melalui cara permainan gitarnya yang inovatif dan bakat alami luar biasa yang dimilikinya. Hendrix sering terkenal “mengorbankan” gitarnya dengan cara membakarnya. Nah, untugnya, pada 1968, Stratocaster yang dimainkannya berhasil selamat dari api.
Setelah Jimmy meninggal pada 1970, gitar ini disimpan di gudang sampai akhirnya terjual kepada salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen pada suatu acara lelang seharga $1,3 Juta!




3. B.B. KING


His reign as King of the Blues has been as long as that of any monarch on earth. Yet B.B. King continues to wear his crown well. At age 76, he is still light on his feet, singing and playing the blues with relentless passion. Time has no apparent effect on B.B., other than to make him more popular, more cherished, more relevant than ever. Don't look for him in some kind of semi-retirement; look for him out on the road, playing for people, popping up in a myriad of T.V. commercials, or laying down tracks for his next album. B.B. King is as alive as the music he plays, and a grateful world can't get enough of him. 



Pada satu malam di tahun 50-an, BB King sedang bermain di Twist, Arkansas. Di masa ini, kebiasaan yang umum adalah menyalakan satu tong minyak tanah untuk menghangatkan gedung. Sayangnya di malam itu pertengkaran pecah di antara beberapa penduduk lokal dan tong minyak tanah tadi tumpah dan membuat kebakaran besar.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar